sumber gambar: retnamudiasih.com

Tanggal 2 Mei selalu menjadi momentum penting di Indonesia setiap tahunnya, menjadi refleksi bagi kita semua untuk kesekian kalinya mengingat pentingnya mengenyam pendidikan setinggi-tingginya. Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) juga merupakan hari lahirnya pelopor pendidikan Indonesia, Ki Hadjar Dewantara.

Dalam hidup, belajar dan mengajar tidak memiliki waktu kadaluarsa, kelak akan berakhir ketika kita sudah tiada. Belajar juga memiliki banyak rupa dan cara, meski terkadang kita kurang mengeksplorasi dan berusaha untuk menemukan metode dan cara belajar paling menyenangkan versi diri sendiri. Selain membaca buku, menonton film bisa menjadi opsi belajar sekaligus menjadi sarana hiburan. Industri perfilm-an Indonesia saat ini telah berhasil melahirkan banyak film dengan kualitas baik dan sarat akan makna, penuh dengan ilmu.

Salah satu film yang bisa membuat kita merefleksi diri dan memacu semangat untuk mengejar mimpi adalah MARS (Mimpi Ananda Raih Semesta). Berikut beberapa nilai-nilai positif yang dapat kamu teladani dari film ini :

1. Jangan Menyerah Terhadap Keterbatasan

Seringkali kita merasa bahwa diri kita sulit untuk berkembang karena tidak memiliki cukup banyak “privilege“. Sekar Palupi, tokoh utama film ini terlahir dari keluarga yang memiliki banyak kekurangan. Ibunya seorang buat huruf, Tupon, selalu mengingatkan Sekar bahwa Sekar bisa kemana saja, bahkan ke planet Mars, jika dibekali dengan ilmu pengetahuan. Begitulah seharusnya kita memandang sebuah “privilege” , bahwa keberuntungan bukan hanya berupa kekayaan, namun juga keluarga yang suportif, serta keinginan belajar yang keras.

2. Skenario Hidup adalah Pilihan Kita

Sebuah bagian di dalam cerita film ini menggambarkan situasi Sekar yang dilamar oleh seorang petinggi desa. Sekar yang masih ingin melanjutkan kuliah, memutuskan menolak lamaran tersebut, hingga mengakibatkan banyak cibiran dari warga. Hal itu tidak membuatnya merasa tidak enak hati dan menyesal, karena keputusannya untuk bersekolah sangat kuat. Ini bukan berarti bahwa menikah cepat adalah keputusan yang salah, namun pelajaran yang dapat dipetik adalah bahwa pilihan hidup kita ada di tangan kita. Dalam membuat suatu keputusan atau memilih suatu jalan, kita harus paham betul tujuan yang dikejar, juga kemana perjalanan kita akan berlabuh.

3.Terus Fokus dan Bertahan

Perjalanan panjang menempuh gelar pendidikan di Oxford, bagi Sekar bukanlah hal yang mudah. Perempuan ini harus mencari beasiswa, mengumpulkan uang, hidup merantau jauh dari keluarga. Meski begitu, Sekar mencapai akhir perjalanan dengan bertahan tanpa kehilangan fokusnya. Hal ini yang harus kita teladani, karena berjuang selalu beriringan dengan bertahan. Resistensi dan kemampuan adaptasi yang tinggi akan membuat kita dapat menerima dan diterima dalam lingkungan baru.

Itulah beberapa hal yang bisa kita teladani dari sosok Sekar Palupi dari film ini. Tentunya sifat dan teladan ini sesuai dengan semboyan sistem pendidikan yang dimiliki Indonesia, yaitu Ing Ngarsa Sung Tuladha (di depan memberi contoh), Ing Madya Mangun Karsa (di tengah memberikan semangat untuk kemajuan), Tut Wuri Handayani (di belakang memberikan dorongan).

Semoga semangat kita untuk menjalankan apa yang telah diperjuangkan oleh Ki Hadjar Dewantara, dapat memberikan kehidupan yang berharga, juga kemajuan untuk tanah air tercinta. Kesuksesan, hanya diberikan kepada mereka yang tidak pernah menyerah.

Selamat Hari Pendidikan Nasional!

Tag: Hardiknas , Pendidikan , Sekolah , MARS , Ki Hadjar Dewantara , Semangat Belajar

×